RESENSI SUNSET IN WEH ISLAND di ATJEHPOST
Kamis, 28 Maret 2013 13:50 WIB [RESENSI]: Kejutan manis dari Sunset in Weh Island SYARIFAH AINI | Foto : Cover buku Sunset in Weh Island @gubukshop.com KALI ini Kak Aida kembali memberi kejutan manis di novel terbarunya Sunset in Weh Island (SiWI). Bukan saja alur yang melompat-lompat indah seperti jete yang dilakukan balerina di atas toes shoes , juga penggambaran setting yang detail nan memukau. Namun seperti halnya novel remaja dan tulisan Kak Aida yang lainnya, diksi yang dipilih Kak Aida tidak bertele-tele dan jauh dari kesan ‘sok puitis’. Gaya pop yang tetap dipertahankan dalam novel genre romantis kali ini, justru menambah kesan enerjik dan hidup. Novel terbitan Bentang Belia ini mengambil secuil setting di Frankurt International Airport. Dipermanis lagi dengan pengetahuan Kak Aida tentang negeri Hitler ini yang dibeber di bab Sunrise in Rubiah Island. Karakter pasangan yang dipilih pun cukup menarik. Awal pertemuan Axel, seorang pria Jerman dan Mala, gadis A